Mari Berbagi Ilmu: Daftar Pustaka

Followers

Thursday 7 July 2016

Daftar Pustaka

Daftar Pustaka yaitu suatu daftar yang berisi semua sumber bacaan yang digunakan sebagai bahan acuan dalam penulisan karya ilmiah seperti Makalah, Skripsi, Tugas Akhir, Laporan, Thesis,dan penelitian.
Cara dan bentuk susunan daftar pustaka cukup beragam, tergantung dari sifat bahan referensi. Yang paling umum dilakukan oleh para penulis Indonesia adalah dengan ketentuan sebagai berikut.
1.  Pada umumnya penulisan daftar pustaka dicantumkan dalam suatu bab tersendiri, dan ditempatkan pada bagian akhir karangan.
2.  Ditulis berdasarkan urutan alfabetis dari nama pengarang yang dibalikkan susunannya: nama keluarga, nama kecil, kemudian gelar-gelar. Hal ini untuk memudahkan penyusunan secara alfabetis.
3.  Jarak antara baris dengan baris ditulis rapat, sedangkan jarak antara sumber satu dengan sumber lain ditulis renggang.
4.  Bila ada beberapa sumber yang ditulis oleh pengarang yang sama, maka penulisan nama pada berikutnya dapat digantikan dengan sebuah garis panjang.
5.  Bila tidak ada pengarang, maka judul buku atau artikel yang dimasukkan dalam urutan alfabet.
6.  Judul buku harus digarisbawahi atau dicetak miring.
7.  Setelah penulisan nama dan judul buku, kemudian diikuti penulisan data publikasi dengan urutan: tempat publikasi, nama penerbit, tahun terbit.
8.  Pencantuman banyaknya halaman tidak bersifat wajib, dapat ditiadakan.
9.  Perhatikan penggunaan tanda baca yang digunakan seperti tanda titik, tanda koma, tanda titik dua (lihat contoh).
Perhatikan contoh penulisan daftar pustaka berikut ini!

Cara pertama
     a).    Ali Lukman, dkk. Bahasa dan Kesusastraan Indonesia sebagai Tjermin Manusia Indonesia Baru. Jakarta: Gunung Agung, 1967.
     b)    Alisyahbana, S. Takdir. Dari Perjuangan dan Pertumbuhan Bahasa Indonesia. Djakarta: PT Pustaka Rakyat, 1957.
     c)     __________ . Tata Bahasa Baru Indonesia. Djakarta: PT Pustaka Rakyat, 1953.
     d)    Bahtiar Ardian, S.Pd. ”Bahasa Bukan Sekedar Alat Komunikasi,” Kompas, 19 Januari, 2003, hal. 5.
     e)     Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan. Jakarta: Agustus, 1975.

Cara kedua

     a)     Ali Lukman, dkk. 1967. Bahasa dan Kesusastraan Indonesia sebagai Tjermin Manusia Indonesia Baru. Jakarta: Gunung Agung.
     b)    Alisyahbana, S. Takdir. 1957. Dari Perjuangan dan Pertumbuhan Bahasa Indonesia. Djakarta: PT Pustaka Rakyat.


Pada cara kedua, tahun terbit diletakkan sesudah nama pengarang.

No comments:

Post a Comment