Mari Berbagi Ilmu: 2018

Followers

Sunday 2 December 2018

Latihan Soal PAS Bahasa Indonesia Kelas XI Kurikulum 2013

Hello para siswa kelas XI. Sudah siapkah kalian menghadapi Penilaian Akhir Semester (PAS) senin nanti? Pastinya kalian sudah siap kan? Nah untuk menambah semangat kalian menghadapi Penilaian Akhir Semester atau biasa disebut dengan PAS, Saya akan membagikan latihan soal agar kalian lebih siap lagi untuk menghadapi Penilaian Akhir Semester (PAS). Penasaran seperti apa sih latihan soalnya? Yuk Kita simak bersama.

Latihan soal
1.   Bacalah pernyataan berikut!
(1) Memiliki tempat persemaian
(2) Membuat bedeng persemaian
(3) Memberi atap tempat persemaian
(4) Menyemai benih
(5) Pemeliharaan benih
Bagian inti dari langkah pembibitan tanaman adalah ….
a. (2),(3),(5)
b. (2),(4),(5) 
c. (1),(4),(5)
d. (2),(3),(5)

e. (1),(2),(5) 


Cermatilah teks prosedur berikut untuk menjawab nomor 2 dan 3!
Proses pembuatan nata de coco
1.   Saringlah air kelapa menggunakan saringan halus! Ini untuk menghilangkan, pecahan tempurung, serat sabut, atau kotoran lainnya.
2.   Panaskan air kelapa tadi selama 30 menit!
3.   Selama pemanasan berlangsung, masukan bahan tambahan lainnya! 
4.   Sebelum pemanasan selesai tambahkan asam cuka hingga mencapai PH tertentu!
5.   Pemanasan harus berhenti jika sudah mencapai pH yang dimaksud!

2.     Kelompok kata kerja imperatif adalah ….
a.    saringan, pemanasan, berhenti
b.    tambahkan, panaskan, ,masukkan
c.    mencapai, berlangsung, menghilangkan
d.    saringan, berlangsung, mencapai
e.    pemanasan, masukkan, mencapai
1.     Urutan langkah-langkah yang benar pembuatan nata de coco dari air kelapa adalah ….
a.    pendidihan, pewadahan, penyaringan, pendinginan, penutupan
b.   penutupan, penyaringan, pendidihan, pendinginan, pewadahan
c.    penyaringan, pendidihan, pewadahan, penutupan, pendinginan
d.   pewadahan, penutupan, penyaringan, pendidihan, pendinginan
e.    pendinginan, pewadahaan, penyaringan, pendidihan, penutupan
2.     Baca cermat langkah-langkah pembuatan keripik pisang berikut!
(1) Perendaman.
(2) Pemilihan bahan.
(3) Pengupasan.
(4) Penggorengan.
(5) Perajangan/ Pemotongan.
Urutan langkah yang tepat adalah ….
a.    (5), (1), (2), (3), (4) 
b.    (2), (1), (3), (4), (5)
c.    (1), (2), (3), (5), (4)
d.    (2), (3), (5), (1), (4)
e.    (2), (3), (1), (4), (5)
3.     Kalimat yang mengandung perintah dalam teks prosedur adalah kalimat ….
a. interigatif 
b. persuasif
c. baku
d. tanya
e. imperatif
4.     Cermatilah teks berikut!
Batang pisang dikerap cukup dalam, kemudian batang pisang dirobohkan pelan-pelan. Caranya, salah satu pelepah daunnya ditarik sampai hampir roboh. Tandanya pisang jangan sampai membentur tanah agar tidak trusak. Sebelum tandan dekat ke tanah, ujung tandan dipegang dengan tangan atau disangga dengan alat yang telah disediakan.
Kutipan tersebut merupakan bagian dari ….
a. cara memanen buah pisang
b. tanda-tanda buah pisang siap panen
c. cara memanfaatkan buah pisang
d. buah pisang sebagai bahan keripik pisang
e. manfaat buah pisang selain sebagai buah meja
5.     Bacalah teks prosedur berikut!
Daun cincau disiapkan di ember, lalu siram dengan air mendidih. Selama penyiraman dengan air mendidih daun diaduk-aduk dengan alat agar terjadi proses pelayuan yang merata. Air mendidih ini akan membuat daun yang semula keras dan kaku menjadi lemas dan tidak mengkilat. Air panas juga membantu proses penguapan, sehingga mengurangi aroma daun cincau.
Kutipan tersebut adalah bagian isi yang menjelaskan tentang ….
a. manfaat ekonomis pembuatan cincau
b. bahan-bahan pembuatan cincau
c. salah satu langkah pembuatan cincau
d. perlengkapan untuk pembuatan cincau
e. pemilihan bahan pembuatan cincau
6.     Baca dengan cermat kutipan tersebut!
Rebuslah air bersih secukupnya sampai mendidih! Setelah itu, celupkan daun jeruk purut beberapa saat agar daun itu menjadi lunak! Lalu, angkatlah daun jeruk purut itu dan tiriskan! Tumbuk selembar daun pandan dan diberi air matang! Setelah itu, peraslah untuk diambil airnya!
Kata-kata yang bermakna perintah adalah ,…
a. secukupnya, beberapa, menjadi, mendidih 
b. selembar, pandan, peraslah, beberapa
c. tiriskan, menjadi, beberapa, selembar
d. rebuslah, beberapa, menjadi, diberi
e. rebuslah, celupkan, tumbuk, peraslah
7.     Teks prosedur kompleks memiliki struktur, yaitu ....
a. judul-tujuan-langkah langkah 
b. judul-langkah langkah-tujuan
c. tujuan-langkah langkah 
d. langkah langkah-tujuan
e. judul-langkah langkah

8.     Berikut yang bukan merupakan ciri kebahasaan teks prosedur kompleks adalah ….
a. memiliki struktur “tujuan langkah-langkah
b. menggunakan kalimat imperative
c. menggunakan verbal material
d. menggunakan kalimat partisipan manusia 
e. lucu dan menarik
9.     Urutan langkah-langkah yang benar pembuatan nata de coco dari air kelapa adalah ….
a.    pendidihan, pewadahan, penyaringan, pendinginan, penutupan
b.   penutupan, penyaringan, pendidihan, pendinginan, pewadahan
c.    penyaringan, pendidihan, pewadahan, penutupan, pendinginan
d.   pewadahan, penutupan, penyaringan, pendidihan, pendinginan
e.    pendinginan, pewadahaan, penyaringan, pendidihan, penutupan
10.     Baca cermat langkah-langkah pembuatan keripik pisang berikut!
(1) Perendaman.
(2) Pemilihan bahan.
(3) Pengupasan.
(4) Penggorengan.
(5) Perajangan/ Pemotongan.
Urutan langkah yang tepat adalah ….
a.    (1), (2), (3), (5), (4)
b.    (2), (3), (1), (4), (5)
c.    (5), (1), (2), (3), (4)
d.    (2), (3), (5), (1), (4)
e.    (2), (1), (3), (4), (5) 

Thursday 29 November 2018

Terbaru!! 5 Tingkah Konyol Ini Bikin Kamu Ketawa

Hello sobat Blogger! Bagaimana neh kabar kalian semua? Semoga sobat blogger semua dalam keadaan sehat semua ya. Memang saat ini banyak sekali kelakuan konyol orang-orang di sekitar kita ya sob. Tetapi sebenarnya mereka melakukan hal tersebut hanya untuk menghibur loh sob. Nah, untuk menghibur hari-hari sobat, mimin telah menyiapkan artikel tentang tingkah laku konyol yang pastinya dapat menghibur sobat semua. Mau tahu? yuk kita lihat sob.

1. bule


2. naik ninja

3. nyabut bulu ketiak

4. nekat


5. nanam padi di jalan

Bagaimana sob? Apakah sobat terhibur? Jika sobat belum terhibur, sobat bisa melihat artikel mimin yang lainnya.
http://tz.ucweb.com/11_45wyk


Friday 12 October 2018

Jenis-Jenis Perusahaan di Indonesia

Hello sobat Blogger, Bagaimana kabar kalian semua? Semoga kalian dalam keadaan sehat semuanya. By the way, apakah sobat sedang menyusun makalah mengenai jenis-jenis perusahaan di Indonesia? Bingung mencari referensinya? Baiklah mimin telah menyiapkan referensi mengenai hal tersebut. Penasaran? Silahkan disimak ya.


BAB I
PENDAHULUAN


A.   Latar Belakang Masalah

Perusahaan merupakan tempat suatu kegiatan produksi dan tempat berkumpulnya semua faktor produksi. Menurut Swastha dan Sukotjo (2002:12) “Perusahaan adalah suatu organisasi produksi yang menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi untuk memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.” Sedangkan menurut Kansil (2001:2) “Perusahaan adalah setiap bentuk badan usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan terus menerus dan didirikan, bekerja, serta berkedudukan dalam wilayah negara indonesia untuk tujuan memperoleh keuntungan dan atau laba.” Setiap perusahaan ada yang terdaftar di pemerintahan dan ada juga yang tidak terdaftar. Bagi sebuah perusahaan yang telah terdaftar di pemerintahan, mereka memiliki badan usaha untuk perusahaannya (status perusahaan yang terdaftar dalam pemerintah secara resmi).
Dalam beroperasi, perusahaan haruslah memiliki badan hukum/ usaha tertentu agar perusahaan tersebut memiliki legalitas untuk menjalankan kegiatannya. Keberadaan badan hukum perusahaan akan melindungi perusahaan dari segala tuntutan akibat aktivitas yang dijalankannya. Karena badan hukum perusahaan memberikan kepastian berusaha, sehingga kekhawatiran atas pelanggaran hukum akan terhindar, mengingat badan hukum perusahaan memiliki rambu-rambu yang harus dipatuhi. Dengan memiliki badan hukum, maka perusahaan akan memenuhi kewajiban dan hak terhadap berbagai pihak yang berkaitan dengan perusahaan, baik yang ada di dalam maupun di luar perusahaan.
Adapun jenis-jenis perusahaan dibagi kedalam beberapa kelompok yakni jenis perusahaan menurut BPS, jenis perusahaan menurut objek kegiatan, jenis perusahaan menurut peringkat usaha, jenis perusahaan menurut status kepemilikan dan jenis perusahaan berdasarkan status hukum.
Untuk lebih lengkapnya silahkan unduh di https://dailyuploads.net/i5qemtd6knzo 


BAB II
PEMBAHASAN


A.   Perusahaan Berdasarkan Status Hukum

Menurut rumusan Pasal 1 huruf (b) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan, dikemukakan bahwa: “Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan terus-menerus dan yang didirikan, bekerja serta berkedudukan dalam wilayah Negara Republik Indonesia, untuk tujuan memperoleh keuntungan dan atau laba”. Berdasarkan ketentuan pasal tersebut, maka dalam definisi perusahaan adalah bentuk usaha yang berupa organisasi atau badan usaha yang didirikan, bekerja, dan berkedudukan dalam wilayah negara Indonesia untuk memperoleh keuntungan.
Bentuk usaha atau bentuk pemilikan perusahaan ada yang berbentuk badan hukum dan tidak berbadan hukum. Yang dimaksud dengan berbadan hukum yaitu badan usaha yang mempunyai kekayaan sendiri, terpisah dari harta kekayaan para pendirinya. Para anggota tidak bertanggung jawab dengan harta kekayaannya diluar yang tersebut dalam saham yang dimilikinya, dan sebaliknya.

B.   Jenis Perusahaan Berdasarkan Status Hukum

Bentuk hukum perusahaan adalah badan usaha yang menjadi wadah penggerak setiap jenis kegiatan usaha, dimana secara umum dapat dibedakan bentuk hukum perusahaan terdiri dari perusahaan yang berbadan hukum dan perusahaan bukan badan hukum, baik perusahaan negara maupun perusahaan swasta. Bentuk-bentuk perusahaan negara (BUMN) yang diatur dalam Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 diklasifikasikan menjadi perusahaan umum (perum) dan perusahaan persero.


Untuk lebih lengkapnya silahkan unduh di: https://dailyuploads.net/ofbh50wmfunt


BAB III
PENUTUP

A.   Kesimpulan

Perusahaan merupakan tempat suatu kegiatan produksi dan tempat berkumpulnya semua faktor produksi. Dalam beroperasi, perusahaan haruslah memiliki badan hukum/ usaha tertentu agar perusahaan tersebut memiliki legalitas untuk menjalankan kegiatannya. Keberadaan badan hukum perusahaan akan melindungi perusahaan dari segala tuntutan akibat aktivitas yang dijalankannya. Karena badan hukum perusahaan memberikan kepastian berusaha, sehingga kekhawatiran atas pelanggaran hukum akan terhindar, mengingat badan hukum perusahaan memiliki rambu-rambu yang harus dipatuhi. Dengan memiliki badan hukum, maka perusahaan akan memenuhi kewajiban dan hak terhadap berbagai pihak yang berkaitan dengan perusahaan, baik yang ada di dalam maupun di luar perusahaan.

Untuk lebih lengkapnya silahkan unduh di: https://dailyuploads.net/vt6f4wmbmyg5