Monday, 4 November 2019

Contoh Soal Nama Gelar Bahasa Indonesia

1.  Penulisan nama gelar pada kalimat di bawah ini yang benar, kecuali ...
a.    Raja Satria, M.A. diangkat menjadi ketua pelaksana acara reunian tersebut.
b.    Penyakit ibu telah diperiksa oleh dr. Latief Siswoyo sejak dua minggu yang lalu secara rutin
c.    Andri Permana, S.I.P., M.sc. terpilih sebagai pemimpin kegiatan itu
d.   Setelah lulus dari almamaternya beberapa bulan yang lalu, kini nama Ahmad berganti menjadi Ahmad Jalaudin, S.Pd.
e.    Semenjak Dr. Burhannudin mengatasi permasalahan air bersih di daerah kami, para penduduk desa tidak pernah mengeluh lagi
2.  Penulisan gelar yang benar di bawah ini adalah ...
a.    Prof Soekarno M.Pd
b.    Rina Dwi Astuti S.Pd
c.    Haji Wahyudi S.S.
d.   Ir. Sudirman Waluyo S.H.
e.    Ny Maharani Sri Aryati.
Jawaban D
Karena setiap singkatan nama gelar di akhiri dengan tanda titik.
3. .  Penyingkatan nama orang di bawah ini benar semua, kecuali...
a.       A.H. Nasution
b.      Kol. Tamtama Aji
c.       W.R Supratman
d.      Eko Yulianti
e.       Rina D.A.
Jawaban C
Singkatan nama orang, nama gelar, sapaan, jabatan, atau pangkat di ikuti dengan tanda titik dibelakang tiap-tiap singkatan itu.
4.   Penulisan singkatan di bawah ini yang salah adalah ...
a.       ABRI
b.      UNNES
c.       Posyandu
d.      Siskamling
e.       DPR
Jawaban B
Karena Unnes adalah Universitas Negeri Semarang, jadi penulisan UNNES yang benar adalah Unnes.





Monday, 28 October 2019

Contoh Soal dan pembahasan kesalahan tanda baca 2





Soal Pertama


Bacalah kalimat berikut!

Hindari makanan seperti Burger dan kentang goreng untuk membatasi kalori yang masuk ke dalam tubuh.


Alasan ketidaktepatan penulisan huruf kapital tersebut adalah ....

a. nama geografi yang tidak diikuti oleh nama diri geografinya.
b. bukan istilah asing yang harus dimulai dengan huruf kapital.
c. burger kata adopsi yang tidak perlu dimulai dengan huruf kapital.
d. burger adalah kata benda yang tidak perlu menggunakan huruf kapital.

Jawaban: C

Pembahasan:
Yang menjadi inti pembahasan soal di atas adalah kata burger. Dalam soal, burger diawali dengan huruf besar: Burger. Jadi, kesalahan tanda bacanya adalah karena menggunakan huruf kapital di awal kata.

Jawaban paling tepat karena burger dalam soal dimulai dengan huruf kapital. Dalam jawaban D menggunakan huruf kapital. Jadi, jika menjawab D maka dianggap tulisan burger pada soal ditulis dengan huruf kapital semua seperti ini: BURGER.

Jawaban A salah karena burger bukan nama geografi. Memang nama diri geografi dan nama geografi harus ditulis dengan huruf besar.

Jawaban B salah karena istilah asing yang ditulis dalam bahasa Indonesia harus dituis miring, bukan justru diawali huruf besar.

Soal Kedua

Bacalah teks berikut!

1) Alkisah di desa bunga tanjung ada seorang perempuan tua yang mempunyai huma. 2) Humanya tidak begitu luas, hanya seluas jaring penangkap ikan, tetapi hasilnya melimpah ruah. 3) Putri Tunggal nama perempuan itu. 4) Ia mempunyai tujuh orang anak.

Penggunaan ejaan yang tidak tepat pada kutipan teks tersebut terdapat pada kalimat nomor ....

a. 4
b. 3
c. 2
d. 1

Jawaban: D

Pembahasan:
Kalimat yang penulisan huruf kapital (ejaan) salah adalah kalimat pertama, yaitu ada pada kata desa bunga tanjung. Kata tersebut seharusnya ditulis dengan awalan huruf kapital yaitu Desa Bunga Tanjung. Alasan penggunaan huruf kapital di awal karena nama geografi (desa) dirangkai atau diikuti dengan nama diri (Tanjung Bunga).

Soal Ketiga

Perhatikan kalimat-kalimat berikut!

1) Anak itu sudah di keluarkan dari sanggar tarinya.
2) Sebelum melakukan yang sesungguhnya kami mengadakan simulasi.
3) Kita harus selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Mahakuasa.
4) Satgas dibentuk untuk mengungkap kasus vaksin palsu.

Kalimat yang tidak tepat ejaannya terdapat pada kalimat nomor ....

a. 1
b. 2
c. 3
d. 4

Jawaban: A

Pembahasan:
Kalimat pertama dalam soal di atas memiliki kesalahan. Yaitu kesalahan tanda baca berupa penulisan /di/ yang dipisah. Seharusnya kata di- pada kata dikeluarkan merupakan imbuhan (afiks) yang menjadi satu kesatuan dengan imbuhan akhir, yaitu di- -kan. Jika ditulis pisah, seolah-olah itu adalah kat depan, bukan imbuhan.

Penggunaan tanda baca pada kalimat yang lain sudah benar. Tulisan “Tuhan Yang Mahakuasa” sudah benar karena Tuhan dalam kaidah bahasa Indonesia selalu ditulis dengan huruf besar. Adapun sifat Tuhan yang dirangkaikan menjadi kesatuan juga harus diawali huruf besar. Penulisan maha- harus dirangkai dengan kata selanjutnya karena maha- adalah fonem terikat.

Soal Keempat

Bacalah kalimat berikut!

“Apakah ada perbedaan jika kita menggunakan pupuk jenis lain!” tanya Budi.

Alasan ketidaktepatan penggunaan tanda baca pada kalimat tersebut adalah....

a. tanda seru (!) tersebut digunakan untuk mengakhiri kalimat tanya.
b. tanda titik (.) untuk mengakhiri kalimat berita.
c. tanda petik dua (“....”) untuk kalimat langsung.
d. tanda petik dua (“....”) bukan untuk kalimat langsung.

Jawaban: A

Pembahasan:
Yang ditanyakan dalam soal adalah ketidaktepatan, maka jelas yang tidak tepat adalah penggunaan tanda seru pada kalimat tanya. Sudah jelas dalam soal bahw Budi sedang bertanya. Maka kalimat pertanyaan yang sedang diucapkan harus diakhiri dengan tanda tanya.

Sementara itu, penggunaan titik pada akhir kalimat (setelah kata ‘Budi’) sudah tepat karena digunakan untuk mengakhiri kalimat. Tanda titik dua digunakan untuk kalimat langsung. Dalam soal di atas sudah tepat.

Soal Kelima

Cermati kalimat beirkut ini!

Bawalah: beras, kacang tanah, ikan asin dan, sayur-mayur, besok pagi.

Perbaikan tanda baca yang tepat pada kalimat tersebut adalah....

a. Bawalah; beras, kacang, tanah ikan asin, dan, sayur-mayur besok pagi.
b. Bawalah beras, kacang tanah, ikan asin, dan sayur-mayur besok pagi.
c. bawalah beras: kacang tanah, ikan asin dan, sayur mayur besok pagi.
d. Bawalah: beras, kacang tanah, ikan asin, dan, sayur-mayur besok pagi.

Jawaban: B

Pembahasan:
Intinya, contoh penggunaan tanda baca yang sesuai ada pada kalimat jawaban B. Tanda koma digunakan untuk memisahkan barang yang sedang dirinci. Penggunaan tanda koma digunakan pada setiap akhir kata yang berupa rincian, kecuali yang paling akhir.

Monday, 21 October 2019

Contoh Soal dan pembahasan kesalahan tanda baca

Assalamualaikum. Selamat Siang semua. Kali ini kita akan membahas kesalahan penggunaan tanda baca. kesalahan penggunaan tanda baca adalah salah satu kisi-kisi materi yang akan dimunculkan dalam USBN 2019. Pada dasarnya tanda baca adalah salah satu dari ejaan dalam bahasa Indonesia. Hanya saja, dalam kisi-kisi USBN kali ini menunjukkan kesalahan tanda baca tidak dimasukkan ke dalam kisi-kisi menunjukkan kesalahan ejaan. Materi ini berdiri sendiri sehingga justru memudahkan dalam mempelajarinya karena sudah pasti tentang kesalahan tanda baca.

Tanda baca dalam bahasa Indonesia ada beberapa jenis, mulai dari tanda titik, koma, titik dua, garis miring, petik, dan lain-lain. Semua tanda baca tersebut dapat dipelajari di Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Sekarang PUEBI baik yang cetak maupun yang digital sudah banyak tersedia. Jika menginginkan PUEBI digital bisa unduh langsung di playstore atau unduh versi PDF-nya DI SINI.

Berikut kami bagikan 10 soal menunjukkan kesalahan penggunaan tanda baca.

1. Wah! kau memang hebat, Ndra!
Kesalahan penggunaan tanda baca dalam kalimat di atas adalah ….
a. penggunaan tanda seru setelah “Ndra”
b. pengunaan tanda koma setelah kata “hebat”
c. penggunaan tanda seru setelah kata “wah”
d. tidak menggunakan tanda petik dua

Kunci jawaban: C, tanda seru setelah kata “wah” salah karena seharusnya diganti dengan tanda koma

2. Ayahku bernama Seto Martono, S.Pd. Beliau adalah seorang guru. Beliau lahir di Pekanbaru, 2 Februari 1979. Sekarang beliau tinggal di Jalan Makassar Nomor 3 (Pekanbaru).
Kesalahan penggunaan tanda baca terdapat di kalimat ….
a. pertama
b. kedua
c. ketiga
d. keempat

Kunci jawaban: D, kalimat keempat mengandung tanda baca yang salah, yakni penggunaan tanda kurung.

3. Ibu membeli buah-buahan, seperti : apel, melon, dan jeruk.
Kesalahan penggunaan tanda baca dalam kalimat di atas adalah ….
a. tanda koma sebelum kata “seperti”
b. tanda titik dua setelah kata “seperti”
c. tanda koma sebelum kata “dan”
d. tanda titik di akhir kalimat

Kunci jawaban: B, setelah kata “seperti” tidak perlu menggunakan tanda titik dua.

4. Kesalahan penggunaan tanda baca terdapat di kalimat ….
a. Namun, mereka selalu semangat dalam menghadapi rintangan.
b. Dia ingin makan, tetapi gusinya sakit.
c. Tutuplah pintu itu!
d. Wah! dia memang sangat hebat.

Kunci jawaban: D, setelah kata “wah” seharusnya diberi tanda koma, bukan tanda seru dan di akhir kalimat diberi tanda seru.


5. Harga telur ayam sedang naik. Sekarang harganya mencapai Rp28.000,- per kilogram. Sementara itu, harga kebutuhan pokok lain justru harganya turun. Cabai, gula, dan beras adalah contoh barang kebutuhan pokok yang turun harganya.
Kesalahan penggunaan tanda baca terdapat di kalimat ….
a. pertama
b. kedua
c. ketiga
d. keempat

Kunci jawaban: B, kesalahan penggunaan tanda baca terdapat di kalimat kedua, yakni penulisan nominal rupiah. Penulisan yang benar seharusnya Rp28.000,00.


6. Yth:
Drs. Saptono, S.Pd
Kesalahan penggunaan tanda baca dalam kalimat di atas adalah ….
a. penggunaan tanda titik dua dan tidak ada tanda titik di akhir gelar belakang nama
b. penggunaan tanda titik dua dan tanda titik setelah gelar di depan nama
c. penggunaan tanda koma setelah nama dan tanda titik di tengah gelar di belakang nama
d. penggunaan tanda koma dan tidak ada tanda titik di akhir gelar belakang nama

Kunci jawaban: A, penulisan yang benar seharusnya
Yth.
Drs. Saptono, S.Pd.

7. Puisi “Bulan” terdapat di buku kumpulan puisi “Pada Malam”.
Kesalahan penggunaan tanda baca dalam kalimat di atas adalah ….
a. tanda petik dua yang mengapit kata “Bulan”
b. tanda petik dua yang mengapit “Pada Malam”
c. tanda titik di akhir kalimat
d. tanda petik dua setelah kata “Malam”

Kunci jawaban: B, judul buku puisi hanya ditulis miring tanpa tanda petik.


8. Nomor surat itu bukan seperti yang ditulis sebelumnya, melainkan ini 004/SDN01/IX-2019.
Kesalahan penggunaan tanda baca dalam kalimat di atas adalah ….
a. koma
b. garis miring
c. tanda hubung
d. titik

Kunci jawaban: c, tanda hubung seharusnya diganti dengan tanda garis miring.

9.  “Aku tidak tahu mengenai masalah itu,” katanya. Namun, aku tahu sebenarnya ia sedang berbohong. Mungkin dia terpaksa menutupi masalah itu, karena ingin membela saudaranya. Meskipun demikian, sebenarnya ia tidak perlu berbohong kepadaku.
Kesalahan penggunaan tanda baca terdapat di kalimat ….
a. pertama
b. kedua
c. ketiga
d. keempat

Kunci jawaban: C, kalimat ketiga tidak perlu menggunakan tanda koma.

10. “Siapa yang mendapat nilai 100, Pak!
Tanda baca yang salah dalam kalimat di atas adalah ….
a. tanda petik dua di awal kalimat dan tanda seru
b. tanda petik dua di awal kalimat dan tanda koma
c. tanda koma dan tanda seru
d. tanda seru di akhir kalimat

Kunci jawaban: A, penulisan yang benar adalah Siapa yang mendapat nilai 100, Pak?

Featured post

PENDAFTARAN SISWA BARU SMA PGRI 1 SINDANG TAPEL 2016/2017

BINGUNG !!! GAK BISA MELANJUTKAN SEKOLAH KARENA BIAYA, DAFTARKAN DIRIMU KE : SMA PGRI 1 SINDANG BEBAS BIAYA PENDAFTARAN BEBAS UAN...